
Hai hai, para pembaca setia blog Restu Andini! Gimana kabarnya hari ini? Semoga pada sehat walafiat ya. Kali ini, aku mau ngebahas sosok yang super penting di dunia teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Siapa lagi kalau bukan John McCarthy!
Siapa Sih John McCarthy Ini?
Siapa Sih John McCarthy Ini?
Oke, mungkin ada yang baru denger namanya atau cuma sekilas aja. Jadi gini, John McCarthy itu bisa dibilang adalah "bapak"nya AI modern. Beliau adalah seorang ilmuwan komputer dan cognitive scientist yang punya peran krusial dalam mendefinisikan dan mengembangkan bidang AI. Bayangin aja, tanpa dia, mungkin kita nggak akan punya Siri, Google Assistant, atau bahkan rekomendasi film Netflix yang kadang tepat sasaran (kadang enggak juga sih, hehe).
McCarthy lahir di Boston, Massachusetts, pada tahun 1927. Dari kecil, dia udah nunjukkin ketertarikan yang besar sama matematika. Bahkan, dia belajar sendiri matematika tingkat universitas waktu masih SMA! Keren banget, kan? Setelah lulus dari Caltech dan Princeton, dia mulai fokus ke bidang yang kelak mengubah dunia: kecerdasan buatan.
Dartmouth Workshop: Lahirnya Istilah "Artificial Intelligence"
Momen penting dalam sejarah AI terjadi pada tahun 1956. Saat itu, McCarthy ngadain workshop di Dartmouth College yang dihadiri sama ilmuwan-ilmuwan hebat lainnya, kayak Marvin Minsky, Claude Shannon, dan Allen Newell. Di sinilah, istilah "Artificial Intelligence" pertama kali diusulin dan disepakati untuk jadi nama bidang ilmu yang mempelajari cara membuat mesin berpikir layaknya manusia. Workshop ini jadi titik awal perkembangan AI secara formal.
Bayangin deh, sekelompok orang kumpul, diskusi, dan akhirnya nemuin nama buat bidang ilmu yang sekarang lagi booming banget. Pasti seru banget suasananya! McCarthy sendiri punya visi yang jelas tentang AI: dia percaya bahwa mesin suatu saat nanti bisa punya kemampuan berpikir, belajar, dan memecahkan masalah seperti manusia. Walaupun visi ini masih jadi perdebatan sampai sekarang, tapi nggak bisa dipungkiri bahwa visinya itu udah ngebuka jalan buat inovasi-inovasi di bidang AI.
LISP: Bahasa Pemrograman yang Revolusioner
Selain jadi "bapak"nya AI, McCarthy juga berjasa dalam menciptakan bahasa pemrograman LISP (List Processor). LISP ini dirancang khusus untuk memproses data simbolik, yang penting banget dalam pengembangan AI. Bahasa ini jadi fondasi buat banyak program AI di masa lalu dan masih dipake sampai sekarang, walaupun udah banyak bahasa pemrograman lain yang lebih modern.
LISP itu kayak bahasa "ibu" buat AI. Banyak algoritma dan teknik AI yang awalnya dikembangin pake LISP. Walaupun mungkin keliatan kuno, tapi LISP punya pengaruh yang besar dalam membentuk cara kita mikir tentang pemrograman AI. Jadi, buat kalian yang tertarik sama AI, nggak ada salahnya buat belajar LISP, minimal buat tau sejarahnya, hehe.
Kontribusi Lain dan Legacy John McCarthy
Selain Dartmouth Workshop dan LISP, McCarthy juga punya banyak kontribusi lain di bidang AI. Dia ngembangin konsep time-sharing, yang memungkinkan banyak pengguna buat make satu komputer secara bersamaan. Dia juga berkontribusi dalam pengembangan automatic theorem proving, yaitu program komputer yang bisa membuktikan teorema matematika secara otomatis. Keren, kan?
John McCarthy meninggal dunia pada tahun 2011, tapi warisannya di bidang AI akan terus hidup. Beliau udah ngebuka jalan buat perkembangan teknologi yang kita nikmatin sekarang. Dari mobil self-driving, chatbot, sampai sistem rekomendasi, semuanya nggak lepas dari kontribusi beliau. Jadi, lain kali kalian lagi pake teknologi AI, inget-inget deh sama John McCarthy, "bapak"nya AI modern.
Gimana, guys? Udah pada kenal kan sama John McCarthy? Semoga artikel ini bisa nambah wawasan kalian tentang AI dan sejarahnya ya. Jangan lupa buat follow blog Restu Andini buat artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa di postingan berikutnya!
0 Komentar